Langsung ke konten utama

Keluarga yang Sakinah.. ⛲🗼

[Jadikan Keluarga Anda Sakinah dan Harmonis]

Memiliki keluarga yang sakinah dan harmonis merupakan dambaan setiap muslim dan muslimah.

Namun, pada kenyataannya banyak suami maupun istri yang durhaka kepada pasangannya, banyak juga yang belum paham hak dan kewajiban masing-masing, tidak sedikit pula yang tidak paham bagaimana cara menyayangi pasangan hidupnya.

PAKET KELUARGA HARMONIS

1. Panduan Keluarga Sakinah
(Tata cara pernikahan dalan Islam, hak dan kewajiban suami istri, rumah tangga yang ideal, kewajiban mendidik anak, kedudukan wanita dalam syariat Islam, fiqih talak, khulu', dan iddah)
Penulis: Ust. Yazid bin Abdul Qadir Jawas
Penerbit: Pustaka Imam Asy-Syafi'i
Tebal: 340 hal (hard cover)

Harga: Rp 75.000

2. Harmonis Full Barakah
(Meneladani cara Nabi dalam mewujudkan keharmonisan suamui istri dalam keluarga)
Penulis: Muhammad bin Abdul Aziz Asy-Syimali
Penerbit: Kiswah Media
Tebal: 276 hal

Harga: Rp 60.000

3. Durhaka Suami kepada Istri
(Mengintrospeksi kedurhakaan suami kepada istri)
Penulis: Muhammad bin Ibrahim al-Hamd
Penerbit: Kiswah Media
Tebal: 270 hal

Harga: Rp 50.000

4. Durhaka Istri kepada Suami
(Mengintrospeksi kedurhakaan istri kepada suami)
Penulis: Muhammad bin Ibrahim al-Hamd
Penerbit: Kiswah Media
Tebal: 236 hal

Harga: Rp 50.000

5. Agar Suami makin Sayang
(57 Kiat menggelorakan cinta suami)
Penulis: Adil Fathi Abdullah
Penerbit: Mumtaza
Tebal: 214 hal
Harga: Rp 35.000

6. Agar Istri makin Sayang
(52 Kiat menggelorakan cinta suami)
Penulis: Adil Fathi Abdullah
Penerbit: Mumtaza
Tebal: 216 hal

Harga: Rp 35.000


Bisa beli per buku atau 1 paket (6 buku). Dapatkan diskon khusus untuk pembelian 1 paket.

Total harga 1 paket (6 buku): Rp 305.000. Diskon menjadi Rp 270.000

Buruan pesan. Sebelum kehabisan...

Info dan pembelian klik @islamituindahid (start chat)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menyantuni Janda ⏳⌛

Pertanyaan: Assalamu’alikum. Saya mau tanya, bagaimana hukumnya menyantuni janda tanpa anak tapi masih keluarga sendiri. Sebelumnya mohon maaf dan banyak terima kasih. Assalamu’alaikum. Dari: Zaifoel Jawaban: Wa’alaikumussalam Bismillah was shalatu was salamu ‘ala rasulillah, amma ba’du, Menyantuni janda, baik punya anak maupun tidak, termasuk amal sholeh yang bernilai pahala besar. Dari Abu Hurairah radhiallahu ’anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, السَّاعِي عَلَى الأَرْمَلَةِ وَالمِسْكِينِ، كَالْمُجَاهِدِ فِي سَبِيلِ اللَّهِ، أَوِ القَائِمِ اللَّيْلَ الصَّائِمِ النَّهَارَ “Orang yang bekerja agar bisa memberi sebagian nafkah kepada janda, dan orang miskin, sebagaimana orang yang berjihad di jalan Allah, atau seperti orang yang tahajud di malam hari, puasa di siang hari.“ (HR. Bukhari 5353 dan Muslim 2982). Terlebih jika janda itu adalah kerabat anda, nilai yang akan anda dapatkan dua kali: nilai sedekah dan menyambung silaturrahmi. Dari Salma...

Amalan Sunah..

Jangan sepelekan amalan amalan sunnah ----- Berkata Syaikhul Islam rohimahulloh: "Terus menerus meninggalkan amalan-amalan sunnah adalah sebuah kerugian! Berkata Imam Ahmad tatkala beliau ditanya tentang seseorang yang terus terusan tidak sholat witir, Beliau berkata: "Orang itu adalah orang yang buruk". (Dar ta'arudil 'Aql wan naql 8/66) Silahkan di share... Semoga bermanfaat. ----- ⭐ Mau dapat informasi kebaikan? Tausiyah rutin dan tambahan ilmu? 📱 Daftar broadcast tausiyah Islam Itu Indah WA : 082370796099 📣 Broadcast by Islam itu Indah Web : www.islamituindah.id IG : @islamituindah.id FB : PageIslamItuIndah

Maksiat Kala Sepi ...

Ada seseorang yang ketika di hadapan orang banyak terlihat alim dan shalih. Namun kala sendirian, saat sepi, ia menjadi orang yang menerjang larangan Allah. Inilah yang dapat dilihat dari para penggiat dunia maya. Ketika di keramaian atau dari komentar ia di dunia maya, ia bisa berlaku sebagai seorang alim dan shalih. Namun bukan berarti ketika dalam kesepian, ia seperti itu pula. Ketika sendirian browsing internet, ia sering bermaksiat. Pandangan dan pendengarannya tidak bisa ia jaga. Dari Tsauban, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, ia berkata, “Sungguh aku mengetahui suatu kaum dari umatku datang pada hari kiamat dengan banyak kebaikan semisal Gunung Tihamah. Namun Allah menjadikan kebaikan tersebut menjadi debu yang bertebaran.” Tsauban berkata, “Wahai Rasulullah, coba sebutkan sifat-sifat mereka pada kami supaya kami tidak menjadi seperti mereka sedangkan kami tidak mengetahuinya.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Adapun mereka adalah saudara kalian. ...