Langsung ke konten utama

“MUDA” dan “KURMA MUDA” --

Terlalu banyak deskripsi tentang : “MUDA”
Ada yang mendefinisikan Masa Muda sebagai masa yang didambakan anak kecil, sekaligus diangan-angankan oleh orang yang sudah tua.
Ada juga yang memaknai Masa Muda sebagai masa yang berapi-api.
Islam-pun sangat memberi perhatian terhadap masa muda.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لَا تَزُوْلُ قَدَمَا ابْنِ آدَمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ عِنْدِ رَبِّهِ حَتَى يُسْأَلَ عَنْ خَمْسٍ عَنْ عُمْرِهِ فِيْمَا أَفْنَاهُ وَعَنْ شَبَابِهِ فِيْمَا أَبْلَاهُ وَعَنْ مَالِهِ مِنْ أَيْنَ اكْتَسَبَهُ وَفِيْمَا أَنْفَقَهُ وَمَاذَا عَمِلَ فِيْمَا عَلِمَ

“Tidak akan bergeser kedua kaki anak Adam di hari kiamat dari sisi Rabb-Nya, hingga dia ditanya tentang lima perkara (yaitu): tentang usianya untuk apa ia habiskan, tentang masa mudanya untuk apa ia gunakan, tentang hartanya dari mana ia dapatkan, dan dalam hal apa (hartanya tersebut) ia belanjakan dan apa saja yang telah ia perbuat dari ilmu yang dimilikinya.” (HR. ath-Thirmidzi no. 2416, ath-Thabrani dalam al-Mu’jam al-Kabir jilid 10 hal 8 hadits no. 9772)

Di dalam hadits tersebut, disebutkan 5 perkara yang sangat penting, yang nantinya akan ditanya. Tentang ‘usia’ disebut secara umum sebagai pertanyaan yang pertama, kemudian disusulkan dengan pertanyaan kedua tentang ‘masa muda’. Sebenarnya, masa muda sejatinya merupakan bagian dari usia. Faedah dari penyebutan yang khusus setelah kata yang umum adalah dalam rangka mengingatkan betapa pentingnya hal tersebut.

--

Bicara tentang “Muda”, kami jadi teringat bahwa baru saja KURMA MUDA datang sebanyak 100 kg. Monggo, bagi yang ingin membeli silakan hubungi kami. Hanya 300 Ribu saja per kilonya. Segera beli kurma muda, keburu nanti jadi tua. : )

⚠️ Hanya melayani pengiriman express, 1-2 hari sampai.  Pengiriman dari Yogyakarta (ongkir ditanggung pembeli)

🍓 Ready juga kurma Ajwa (350 rb/kg)

Mau pesan?? Klik @islamituindahid (start chat) buruan.. stock terbataz..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Amalan Sunah..

Jangan sepelekan amalan amalan sunnah ----- Berkata Syaikhul Islam rohimahulloh: "Terus menerus meninggalkan amalan-amalan sunnah adalah sebuah kerugian! Berkata Imam Ahmad tatkala beliau ditanya tentang seseorang yang terus terusan tidak sholat witir, Beliau berkata: "Orang itu adalah orang yang buruk". (Dar ta'arudil 'Aql wan naql 8/66) Silahkan di share... Semoga bermanfaat. ----- ⭐ Mau dapat informasi kebaikan? Tausiyah rutin dan tambahan ilmu? 📱 Daftar broadcast tausiyah Islam Itu Indah WA : 082370796099 📣 Broadcast by Islam itu Indah Web : www.islamituindah.id IG : @islamituindah.id FB : PageIslamItuIndah

Dilarang meminta minta dalam islam.

LARANGAN MEMINTA-MINTA KEPADA ORANG LAIN ----- Dikeluarkan oleh Imam Ahmad dalam Musnad-nya (no. 17508), حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ، وَيَحْيَى بْنُ أَبِي بُكَيْرٍ، قَالَا: حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ، عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ، عَنْ حُبْشِيِّ بْنِ جُنَادَةَ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «مَنْ سَأَلَ مِنْ غَيْرِ فَقْرٍ، فَكَأَنَّمَا يَأْكُلُ الْجَمْرَ» Yahya bin Adam dan Yahya bin Abi Bukair menuturkan kepada kami, mereka berdua mengatakan, Israil menuturkan kepada kami, dari Abu Ishaq, dari Hubsyi bin Junadah radhiallahu’anhu, ia berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa yang meminta-minta padahal ia tidak fakir maka seakan-seakan ia memakan bara api”. Dikeluarkan juga oleh Ibnu Khuzaimah dalam Shahih-nya (no. 2446), Ath-Thahawi dalam Syarah Ma’anil Atsar (no. 3021), dan Ath-Thabrani dalam Mu’jam Al-Kabir (no. 3506), semuanya dari jalan Israil. Status hadits ini shahih li ghairihi. FAIDAH HADITS [1] Meminta-mint...

Berkah Berteman Dengan Orang Baik

Berteman dengan orang baik in syaa Allah akan membuat kita menjadi baik pula. Meski kita sangat jauh dari kedudukan mereka, setidaknya ada keinginan dan usaha untuk memperbaiki diri agar menjadi orang baik seperti mereka. Berkah berteman dengan orang baik tidak hanya dirasakan oleh manusia saja. Bahkan hewan pun akan mendapatkan keberkahan dari pertemanan dengan mereka, sebagaimana yang terjadi dengan anjing ashabul kahfi. Syaikh Shalih al-Fauzan hafizhahullah berkata: صُحْبَةُ الصَّالِحِيْنَ يَنْتَفِعُ بِهَا حَتَّى البَهَائِم، كَمَا حَصَلَ لِلْكَلْبِ الَّذِي كَانَ مَعَ أَصْحَابِ الْكَهْفِ، فَقَد شَمِلَتْهُ بَرَكَتُهُمْ فَأَصَابَهُ مَا أَصَابَهُمْ مِنَ النَّوْمِ عَلَى تِلْكَ الحَالَةِ العَجِيْبَةِ وصَارَ لَهُ ذِكْرٌ وَخَبَرٌ وَشَأْنٌ “Bersahabat dengan orang-orang shalih bermanfaat sampai hewan sekalipun mengambil manfaat darinya. Sebagaimana yang terjadi pada seekor anjing yang bersama ashabul kahfi dimana keberkahan mereka juga dirasakan oleh anjing itu. Maka apa yang terjadi...